Hindari Kerusakan! Ini Penyebab Atap Rumah Bocor dan Solusinya
Atap rumah bocor menjadi masalah tahunan tiap musim hujan tiba. Kebocoran dapat menyebabkan kerusakan pada interior rumah, perabotan, paling bahaya bisa membahayakan instalasi listrik. Apabila tidak segera mengatasi penyebab atap rumah bocor, masalahnya bisa merembet lebih besar sekaligus biaya penangannya juga akan lebih banyak.
Untuk mencegah masalah semakin besar terjadi, penting untuk memahami penyebab atap rumah bocor serta mengetahui solusi terbaik untuk mengatasi atap rumah bocor. Simak ulasan berikut ini agar rumah tetap aman dan nyaman.
Retak & Rembesan: Penyebab Umum Atap Bocor
Penyebab paling umum yang terjadi pada kondisi atap bisa bocor adalah disebabkan oleh retakan dan dan rembesan. Adapun masalah tersebut tidak serta merta tiba-tiba retak begitu saja, melainkan ada sederat masalah beruntut yang pada akhirnya bisa menjadi masalah besar, yakni kebocoran dan rembesan. Berikut ini penyebab yang berkaitan pada masalah atap:
1. Retak pada Genteng atau Atap
Atap atau genteng yang retak sering menjadi sumber utama kebocoran. Seiring berjalannya waktu, retakan kecil tersebut bisa membesar jika dibiarkan terus menerus, terutama jika terkena perubahan cuaca ekstrem. Selain itu, pergerakan struktur bangunan juga dapat menyebabkan retak pada genteng.
2. Pemasangan Atap Kurang Rapat
Kesalahan dalam pemasangan genteng atau atap bisa menciptakan celah yang memungkinkan air masuk. Hal ini akan sering terjadi jika genteng atau atap tidak terpasang dengan tepat sejak awal. Seperti halnya ada bagian genteng yang melorot atau terdapat penggunaan material tambahan yang kurang presisi.
3. Saluran Air Tersumbat
Talang air atau drainase yang tersumbat oleh daun atau kotoran bisa menyebabkan genangan air pada atap. Jika dibiarkan begitu saja, air dapat merembes ke dalam rumah dan menyebabkan kelembaban berlebih yang berisiko menumbuhkan jamur yang bisa merembet merusak plafon.
4. Lapisan Anti Bocor yang Rusak
Beberapa atap telah menggunakan pelapis anti bocor, tetapi jika sudah lama atau kualitasnya buruk maka lapisan tersebut bisa terkikis dan kehilangan efektivitas kerjanya. Lapisan ini penting untuk daerah dengan curah hujan tinggi atau struktur atap datar.
5. Struktur Atap yang Tua dan Lapuk
Material atap yang sudah berusia lama, seiring berjalannya waktu dapat mengalami rapuh dan mudah mengalami kebocoran. Kayu yang lapuk, baja ringan berkarat, atau rangka atap yang melemah juga bisa meningkatkan kebocoran.
Solusi Efektif Atasi & Cegah Atap Bocor
Setelah mengetahui penyebab atap rumah bocor, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mencari solusi efektif dengan tepat. Adapun mengatasinya meliputi beberapa cara berikut ini:
1. Periksa dan Ganti Atap yang Retak
Jika menemukan genteng atau atap yang retak, segera ganti dengan yang baru. Pastikan pemasangan dilakukan dengan benar agar tidak ada celah kebocoran kembali.
2. Pastikan Atap Terpasang Tepat
Saat renovasi atap pemasangan atap baru, pastikan semua material terpasang rapat tanpa celah. Sebaiknya menggunakan tenaga profesional untuk pemasangan agar pemasangan atap bisa tepat berkualitas.
3. Bersihkan Talang Air Secara Berkala
Membersihkan talang air dari dedaunan dan kotoran dapat mencegah genangan air yang dapat menyebabkan kebocoran. Melakukan pembersihkan minimal dua kali dalam setahun, terutama sebelum dan setelah musim hujan.
4. Gunakan Pelapis Anti Bocor Berkualitas
Aplikasi pelapis anti bocor berkualitas tinggi pada atap, terutama di bagian yang rentang seperti sambungan dan sudut atap. Pilih produk yang tahan lama dan cocok untuk jenis atap yang digunakan.
5. Memperbaiki Struktur Atap yang Lapuk
Jika atap sudah berusia tua, pertimbakan untuk mengganti material yang sudah lapuk atau berkarat dengan yang lebih tahan lama seperti baja ringan atau komposit yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem.
Cara Merawat Atap dengan Tepat Bebas Bocor
Usai mendapatkan solusi dari penyebab atap rumah bocor, selanjutnya cara perawatan atap dengan tepat adalah upaya berkelanjutan yang memiliki peran sama pentingnya untuk menjaga atap tetap awet, aman dan nyaman. Berikut ini cara-cara perawatan atap yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah:
1. Lakukan Inspeksi Rutin
Periksa kondisi atap secara berkala, terutama sebelum musim hujan. Deteksi dini dapat mencegah kebocoran yang lebih parah. Inspeksi rutin juga dapat mengidentifikasi potensi masalah sebelum berkembang menjadi kerusakan besar.
2. Gunakan Material Berkualitas
Pilih material atap yang tahan lama dan sesuai dengan kondisi cuaca di daerah Anda. Genteng berkualitas tinggi, baja ringan anti karat, atau atap berbahan komposit bisa menjadi pilihan terbaik.
3. Pastikan Ventilasi yang Baik
Sirkulasi udara yang baik membantu mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan material atap cepat lapuk. Ventilasi yang buruk juga dapat mempercepat pertumbuhan jamur yang merusak struktur atap.
4. Segera Perbaiki Kerusakan Kecil
Jangan menunda perbaikan jika menemukan retak atau celah kecil pada atap. Perbaikan dini akan menghemat biaya dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Gunakan sealant atau pelapis anti bocor untuk menutup celah kecil sebelum menjadi masalah serius.
5. Gunakan Cat Pelindung
Selain pelapis anti bocor, penggunaan cat pelindung khusus atap dapat membantu meningkatkan daya tahan material terhadap cuaca ekstrem. Cat ini juga bisa melindungi dari paparan sinar UV yang dapat mempercepat kerusakan atap.
Kesimpulan
Sekian artikel kali ini mengulas penyebab atap rumah bocor dari berbagai faktor, sekaligus solusi efektif atasi dan cegah atap rumah bocor kembal. Tidak luput dengan cara merawat atap dengan tepat dan berkala bisa menjadi salah satu upaya terhindar kebocoran pada atap rumah.
