Atap Galvanis vs Atap Galvalum, Ini Bedanya!!!

Atap Galvanis vs Atap Galvalum, Ini Bedanya!!!

Ketika membangun atau merenovasi rumah, pemilihan atap jadi keputusan penting. Salah satu bahan yang sering digunakan adalah Atap Galvanis. Namun, ada juga material lain yang mirip tapi berbeda, yaitu galvalum. Banyak orang masih bingung membedakan keduanya. Padahal, jika salah memilih, kualitas dan daya tahan rumah bisa terpengaruh. Artikel ini akan membantumu memahami perbedaan keduanya sebelum menentukan pilihan terbaik.

Apa Itu Atap Galvanis?

Jika kamu sedang mencari material atap untuk rumah atau bangunan, pasti sering mendengar istilah atap galvanis. Tapi, apa sebenarnya atap galvanis itu? Mengapa banyak orang memilihnya, dan apakah cocok untuk kebutuhan bangunanmu? Berikut akan dibahas tentang pengertian, kelebihan, hingga kekurangan atap galvanis agar kamu bisa menentukan pilihan dengan tepat.

Apa Itu Atap Galvanis?

Apa Itu Atap Galvanis?

Atap galvanis adalah atap logam yang terbuat dari baja atau besi lalu dilapisi dengan seng (zinc) melalui proses galvanisasi. Proses ini berfungsi untuk melindungi logam dasar dari korosi dan karat, sehingga atap lebih tahan terhadap hujan maupun cuaca lembap.

Biasanya, atap galvanis hadir dalam bentuk lembaran bergelombang atau datar dengan ketebalan tertentu. Karena bobotnya ringan dan mudah dipasang, jenis atap ini sering digunakan untuk rumah, gudang, garasi, hingga kanopi.

Kelebihan Atap Galvanis

Banyak orang memilih atap galvanis karena harganya yang terjangkau, tetapi bukan itu saja. Berikut beberapa keunggulannya:

  1. Harga Ekonomis
    Dibandingkan dengan material lain seperti galvalum atau zincalume, atap galvanis jauh lebih ramah di kantong. Cocok untuk kamu yang mencari atap kuat tapi tetap hemat biaya.

  2. Ringan dan Mudah Dipasang
    Bobot atap galvanis relatif ringan sehingga memudahkan proses pemasangan. Bahkan, kontraktor tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengaplikasikannya.

  3. Tahan Hujan dan Panas
    Lapisan seng pada atap galvanis mampu memberikan perlindungan terhadap air hujan dan paparan sinar matahari. Ini membuat atap lebih awet dibandingkan logam biasa.

  4. Serbaguna
    Selain digunakan sebagai atap rumah, material dari atap jenis ini juga banyak diaplikasikan untuk pagar, talang, hingga dinding partisi sederhana.

Kapan Sebaiknya Memilih Atap Galvanis?

Atap tersebut bisa menjadi pilihan tepat jika:

  • Kamu mencari atap ekonomis dengan kualitas cukup baik.

  • Lokasi rumah berada di daerah perkotaan atau pedesaan yang jauh dari laut.

  • Ingin material yang ringan, mudah dipasang, dan serbaguna.

Namun, jika kamu mengutamakan daya tahan lebih panjang dan perlindungan ekstra terhadap karat, kamu bisa mempertimbangkan material lain seperti atap galvalum.

Apa Itu Atap Galvalum?

Apa Itu Atap Galvalum?

Untuk kamu yang sedang mencari material atap yang kuat dan tahan lama, mungkin sering mendengar istilah atap galvalum. Jenis atap ini kini semakin populer digunakan, baik untuk rumah tinggal, gudang, pabrik, hingga bangunan komersial.

Apa Itu Atap Galvalum?

Atap galvalum adalah atap logam yang terbuat dari baja ringan dengan lapisan seng (zinc), aluminium, dan silikon. Proses pelapisan ini membuat galvalum lebih tahan terhadap karat dan korosi dibandingkan atap Jenis lain yang hanya dilapisi seng.

Kombinasi material tersebut menghasilkan atap yang ringan, kuat, dan awet, sehingga sering dipilih untuk bangunan dengan kebutuhan perlindungan ekstra dari cuaca ekstrem. Atap galvalum biasanya tersedia dalam bentuk lembaran bergelombang dengan berbagai ketebalan yang bisa disesuaikan.

Kelebihan Atap Galvalum

Menggunakan atap galvalum memberikan banyak keuntungan. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Tahan Lama dan Anti Karat
    Kandungan aluminium dalam lapisan galvalum membuatnya jauh lebih tahan terhadap karat, bahkan ketika digunakan di daerah dengan kelembapan tinggi atau dekat pantai.

  2. Bobot Ringan, Kekuatan Tinggi
    Walaupun ringan, galvalum tetap kuat dan mampu menopang beban dengan baik. Hal ini memudahkan pemasangan tanpa membebani struktur bangunan.

  3. Tahan Panas
    Aluminium dalam galvalum bekerja memantulkan sebagian panas matahari. Akibatnya, suhu di bawah atap tidak terlalu ekstrem, berbeda dengan atap logam biasa.

  4. Umur Pakai Panjang
    Dengan perawatan minimal, atap galvalum bisa bertahan puluhan tahun, menjadikannya investasi jangka panjang yang menguntungkan.

  5. Ramah Lingkungan
    Bahan galvalum dapat didaur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan beberapa jenis material atap lainnya.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Atap Galvalum?

Atap galvalum cocok digunakan jika kamu menginginkan atap yang:

  • Tahan lama dan anti karat untuk jangka panjang.

  • Ringan tapi kuat sehingga aman untuk struktur bangunan.

  • Cocok di daerah lembap atau dekat pantai, di mana atap lain lebih cepat berkarat.

Karena daya tahannya yang luar biasa, galvalum sering dipakai pada rumah tinggal, gudang industri, hingga bangunan komersial yang membutuhkan perlindungan ekstra dari cuaca.

Perbedaan Atap Galvanis dan Atap Galvalum

Perbedaan Atap Galvanis dan Atap Galvalum

Ada beberapa poin penting yang membedakan Atap Galvanis dan galvalum. Berikut hal-hal yang perlu kamu perhatikan:

  1. Bahan pelapis
    Atap galvanis hanya menggunakan seng, sedangkan galvalum memakai campuran aluminium, zinc, dan silikon.

  2. Ketahanan karat
    Galvalum lebih tahan lama melawan karat. Galvanis lebih cepat berkarat jika lapisannya rusak.

  3. Daya tahan panas
    Galvanis lebih baik menahan panas, sehingga rumah terasa lebih sejuk. Sebaliknya, galvalum mudah menghantarkan panas.

  4. Berat material
    Galvalum lebih ringan dibanding galvanis. Hal ini memudahkan saat pemasangan di atap rumah.

  5. Harga
    Galvanis biasanya lebih murah. Galvalum sedikit lebih mahal, tetapi sebanding dengan kualitas yang lebih baik.

Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa menyesuaikan pilihan sesuai kebutuhan. Jika kamu mencari material tahan lama, galvalum bisa jadi pilihan tepat. Namun, jika budget terbatas, atap jenis lain tetap bisa diandalkan.

Kesimpulan

Memilih material atap tidak boleh sembarangan. Atap Galvanis cocok untuk kamu yang ingin harga ekonomis dan daya tahan panas lebih baik. Sementara itu, galvalum lebih unggul dalam ketahanan karat dan umur pakai.

Jadi, pilihan ada di tanganmu. Pertimbangkan kebutuhan, lingkungan, serta anggaran. Dengan begitu, rumahmu bisa lebih kokoh, tahan lama, dan nyaman ditempati.

Similar Posts