Perbedaan Genteng Keramik dan Beton yang Perlu Diketahui
Memilih material atap rumah tidak bisa sembarangan. Setiap jenis genteng memiliki karakteristik yang berbeda. Memahami perbedaan genteng keramik beton akan membantu Anda menentukan pilihan yang tepat. Kesalahan memilih genteng dapat berdampak pada kenyamanan dan daya tahan rumah.
Artikel ini akan membahas perbedaan dari segi tampilan, berat, hingga kemampuan menahan panas dan cuaca. Dengan informasi ini, Anda bisa memilih genteng sesuai kebutuhan dan kondisi bangunan Anda.
Perbedaan Tampilan dan Pilihan Warna antara Genteng Keramik dan Beton
Kalau kamu sedang membangun atau merenovasi rumah, pemilihan genteng tidak boleh asal. Selain mempertimbangkan kekuatan, kamu juga perlu memikirkan tampilan dan pilihan warna, karena keduanya akan memengaruhi estetika rumah secara keseluruhan. Nah, kali ini kita akan membahas perbedaan genteng keramik dan beton dari segi tampilan dan pilihan warnanya, supaya kamu bisa memilih yang paling sesuai.
Tampilan Genteng Keramik
Genteng keramik dikenal punya permukaan yang halus dan mengilap karena proses finishing-nya menggunakan glasur. Hasilnya, genteng ini terlihat mewah dan modern.
Kelebihan tampilan genteng keramik:
-
Permukaan mengkilap yang memantulkan cahaya sehingga terlihat bersih.
-
Tekstur halus membuat kotoran sulit menempel.
-
Detail bentuk presisi, sehingga susunan genteng rapi.
Genteng keramik sering digunakan pada rumah bergaya modern, minimalis, atau klasik mewah. Karena kilapnya, genteng ini juga bisa memberikan kesan elegan meskipun rumah memiliki desain sederhana.
Tampilan Genteng Beton
Genteng beton memiliki permukaan yang lebih kasar dibanding keramik. Bentuknya kokoh dan tebal, sehingga memberi kesan solid pada atap rumah.
Kelebihan tampilan genteng beton:
-
Kesan kokoh dan tegas, cocok untuk rumah bergaya industrial atau tropis.
-
Bentuk beragam, mulai dari gelombang besar, gelombang kecil, hingga flat.
-
Dapat dicat ulang, sehingga mudah memperbarui tampilannya.
Walaupun tidak sehalus keramik, genteng beton memiliki daya tarik tersendiri, terutama untuk desain rumah yang ingin tampil lebih natural dan kuat.
Pilihan Warna Genteng Keramik
Genteng keramik memiliki banyak pilihan warna berkat proses pewarnaan dan glasur. Warna yang dihasilkan biasanya tajam, cerah, dan tidak mudah pudar.
Contoh pilihan warna populer:
-
Merah bata mengkilap untuk kesan klasik.
-
Cokelat tua untuk kesan hangat dan natural.
-
Abu-abu metalik untuk tampilan modern.
Karena warnanya dilapisi glasur, genteng keramik cenderung mempertahankan warna aslinya selama bertahun-tahun tanpa memerlukan pengecatan ulang.
Pilihan Warna Genteng Beton
Genteng beton awalnya hanya tersedia dalam warna alami semen abu-abu. Namun sekarang, teknologi pewarnaan membuat genteng ini hadir dengan variasi yang lebih banyak.
Contoh pilihan warna populer:
-
Abu-abu gelap untuk kesan minimalis modern.
-
Merah marun untuk rumah bernuansa hangat.
-
Hitam elegan untuk kesan mewah dan tegas.
Bedanya dengan keramik, warna genteng beton biasanya berasal dari cat pelapis di bagian luar, sehingga seiring waktu mungkin memerlukan pengecatan ulang untuk menjaga tampilannya tetap segar.
Berat dan Beban Struktur Atap pada Genteng Keramik dan Beton
Perbedaan genteng keramik beton juga terlihat dari beratnya. Genteng beton umumnya lebih berat dibanding genteng keramik. Hal ini membuat struktur atap harus lebih kuat jika menggunakan genteng beton.
Genteng keramik memiliki bobot yang lebih ringan sehingga lebih ramah terhadap rangka atap. Rangka baja ringan atau kayu tidak akan terbebani terlalu berat.
Namun, genteng beton yang berat justru memberikan keunggulan pada kestabilan saat diterpa angin kencang. Sementara itu, genteng keramik membutuhkan penguncian yang baik agar tidak mudah bergeser.
Kemampuan Menahan Panas dan Cuaca Ekstrem
Kemampuan menahan panas juga menjadi faktor penting dalam membedakan kedua jenis genteng ini. Genteng keramik memiliki daya pantul panas yang lebih baik karena permukaannya mengilap. Akibatnya, suhu di dalam rumah lebih sejuk pada siang hari.
Genteng beton menyerap panas lebih lama karena sifat materialnya. Hal ini bisa membuat suhu dalam rumah lebih hangat pada siang hari. Namun, genteng beton cukup kuat menahan beban hujan deras dan perubahan cuaca.
Untuk daerah dengan intensitas panas tinggi, genteng keramik biasanya lebih nyaman. Sedangkan untuk wilayah yang sering mengalami hujan lebat, genteng beton dapat menjadi pilihan yang andal.
Kesimpulan
Memahami perbedaan genteng keramik beton sangat penting sebelum memutuskan pilihan. Genteng keramik unggul dalam tampilan, ringan, dan mampu memantulkan panas dengan baik. Sementara itu, genteng beton lebih berat, lebih terjangkau, dan kuat menghadapi cuaca ekstrem.