Mengapa Atap Cepat Rusak? Kenali Penyebab dan Solusinya
Mengapa Atap Cepat Rusak – Atap merupakan salah satu elemen penting dari sebuah bangunan yang berfungsi melindungi seluruh struktur di bawahnya dari cuaca dan gangguan lain.
Namun, banyak pemilik bangunan yang tidak menyadari bahwa kerusakan atap bisa terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan. Dengan mengetahui penyebab utama atap cepat rusak adalah langkah pertama untuk mencegah biaya perbaikan besar di kemudian hari.
Artikel ini akan membahas mengenai mengapa atap cepat rusak, penyebab serta solusinya. Yuk simak!
Tanda – Tanda Atap Mengalami Kerusakan
Berikut adalah beberapa tanda atap rusak, sehingga memerlukan segera perbaiki agar tidak membutuhkan perbaikan lebih besar.
1. Kebocoran Saat Hujan
Tanda paling umum dari atap rusak adalah munculnya kebocoran saat hujan. Air yang merembes ke plafon, dinding, atau bahkan menetes langsung ke lantai menandakan adanya keretakan, sambungan longgar, atau material yang sudah tidak kedap air.
2. Plafon Menguning atau Berjamur
Plafon yang berubah warna menjadi kuning atau cokelat sering kali merupakan hasil rembesan air dari atap. Jika dibiarkan, kondisi lembap ini akan memicu pertumbuhan jamur dan lumut, yang bisa menimbulkan bau tak sedap dan gangguan pernapasan.
3. Terdengar Suara Retakan saat Angin Kencang
Apabila terdengar suara gemeretak dari atap saat cuaca berangin, bisa jadi ada bagian atap yang sudah tidak terikat kuat. Ini berisiko lepas atau terbang saat angin besar melanda.
4. Adanya Retakan pada Genteng atau Penutup Atap
Pemeriksaan visual secara berkala bisa menunjukkan adanya retakan kecil pada genteng, seng, atau atap lainnya. Retakan kecil ini dapat berkembang menjadi lubang besar yang mengundang kebocoran lebih serius.
5. Atap Terlihat Bergelombang atau Miring
Struktur atap yang tidak lagi lurus atau tampak melengkung menunjukkan kemungkinan kerusakan pada rangka atau rangkaian atap akibat usia atau beban berlebih.
6. Munculnya Serangga atau Binatang Kecil
Jika atap mulai menjadi sarang semut, rayap, tikus, atau burung, maka kemungkinan ada celah atau kerusakan yang memudahkan mereka masuk. Ini bisa mempercepat kerusakan struktur atap secara keseluruhan.
Mengapa Atap Cepat Rusak?
Atap dapat cepat rusak bisa disebabkan beberapa hal berikut ini.
1. Pemilihan Material yang Tidak Tepat
Setiap jenis atap memiliki karakteristik yang berbeda. Penggunaan material yang tidak sesuai dengan iklim atau desain bangunan dapat mempercepat kerusakan. Misalnya, atap berbahan logam tanpa pelapis anti-karat akan mudah berkarat di daerah lembap.
2. Kualitas Material yang Buruk
Material murah sering kali tidak tahan lama. Genteng mudah retak, seng cepat berkarat, atau asbes mudah pecah bila kualitasnya rendah. Investasi awal yang terlalu irit justru bisa berujung pada biaya perbaikan lebih besar di kemudian hari.
3. Pemasangan yang Tidak Profesional
Atap yang dipasang tanpa mengikuti standar teknis, seperti sambungan yang longgar atau kemiringan yang tidak sesuai, akan membuat atap rentan bocor, goyah, atau mudah rusak saat cuaca ekstrem.
4. Minimnya Perawatan Berkala
Seperti bagian rumah lainnya, atap memerlukan pemeriksaan dan perawatan rutin. Jika tidak dibersihkan atau diperiksa secara berkala, daun kering, lumut, dan kotoran dapat menumpuk dan menyebabkan kerusakan perlahan-lahan.
5. Pengaruh Cuaca Ekstrem
Perubahan cuaca drastis seperti panas terik di siang hari dan hujan deras di malam hari bisa menyebabkan ekspansi dan kontraksi pada material atap. Dalam jangka panjang, hal ini akan membuat atap mudah retak atau bergeser.
Solusi Mencegah Kerusakan Atap
Berikut ini adalah beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan atap.
1. Gunakan Material Berkualitas
Penting untuk memilih material atap yang berkualitas. Sesuaikan dengan kondisi cuaca lingkungan. Untuk daerah dengan curah hujan tinggi, gunakan atap yang anti-karat, anti-bocor, dan kuat terhadap tekanan air seperti genteng beton atau atap UPVC.
2. Gunakan Jasa Tukang Profesional
Pemasangan oleh tukang ahli memastikan atap terpasang dengan benar, memiliki sudut kemiringan optimal, serta kuat menahan angin dan hujan. Kesalahan pemasangan dapat menimbulkan kerusakan atap atau kerusakan lebih lanjut.
3. Lakukan Inspeksi Rutin
Setidaknya dua kali setahun, lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi atap. Perbaiki tanda-tanda kerusakan awal agar tidak semakin parah.
4. Bersihkan Rutin dari Kotoran dan Daun
Tumpukan daun dan kotoran bisa menyumbat jalur air, menyebabkan genangan, dan mempercepat pelapukan atap. Membersihkan area atap secara berkala akan memperpanjang umur pakainya.
5. Ganti Komponen yang Sudah Usang
Jangan tunggu hingga terjadi kerusakan besar. Segera ganti bagian atap yang sudah terlihat retak, bocor, atau longgar untuk mencegah kerusakan lebih luas.
6. Gunakan Pelapis Anti Bocor atau Waterproofing
Produk pelapis anti bocor bisa menambah lapisan proteksi pada atap rumah, terutama jenis datar atau miring rendah. Ini sangat efektif dalam mencegah rembesan air saat hujan.
Penutup
Demikian penjelasan lengkap mengenai alasan mengapa atap cepat rusak serta solusi mengatasinya. Mendeteksi tanda lebih awal, dapat mencegah biaya perbaikan lebih lanjut.