Harga Seng per lembar 2025 Berdasarkan Ukuran & Merk
Jika kamu sedang merencanakan pembangunan atau renovasi rumah, mengetahui harga seng per lembar di tahun 2025 adalah langkah penting. Pasalnya, material atap ini masih menjadi pilihan favorit karena harganya yang terjangkau dan pemasangannya yang mudah. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar harga seng terbaru berdasarkan ukuran dan merk, agar kamu bisa menyesuaikannya dengan anggaran dan kebutuhan proyekmu.
Daftar Harga Seng Terbaru 2025 Berdasarkan Ukuran Populer di Pasaran

Untuk memudahkanmu, berikut ini kami sajikan daftar harga seng per lembar berdasarkan ukuran yang umum dijumpai di toko bangunan.
1. Seng Gelombang (Jenis standar)
| Tebal × Panjang (cm) | Harga/lembar |
|---|---|
| 0,20 mm × 180 cm × 80 cm | Rp 48.000 |
| 0,25 mm × 180 cm | Rp 62.000 |
| 0,25 mm × 210 cm | Rp 69.500 |
| 0,25 mm × 240 cm | Rp 81.500 |
| 0,25 mm × 300 cm | Rp 101.000 |
| 0,30 mm × 180 cm | Rp 68.000 |
| 0,30 mm × 210 cm | Rp 80.000 |
| 0,30 mm × 240 cm | Rp 90.000 |
| 0,30 mm × 300 cm | Rp 114.000 |
2. Seng Galvalum Gelombang
| Tebal × Panjang (cm) | Harga/lembar |
|---|---|
| 0,20 mm × 180 cm | Rp 48.000 |
| 0,25 mm × 180 cm | Rp 62.000 |
| 0,25 mm × 210 cm | Rp 69.000 |
| 0,25 mm × 240 cm | Rp 81.500 |
| 0,25 mm × 300 cm | Rp 101.000 |
| 0,30 mm × 180 cm | Rp 67.000 |
| 0,30 mm × 210 cm | Rp 80.000 |
| 0,30 mm × 240 cm | Rp 90.000 |
| 0,30 mm × 300 cm | Rp 114.000 |
Seng Galvalum Berbentuk Plat (per meter & per lembar)
- Per meter (1,219 × 1 m):
-
0,40 mm → Rp 119.600
-
0,50 mm → Rp 147.700
-
0,60 mm → Rp 174.200
-
0,70 mm → Rp 200.900
-
0,80 mm → Rp 228.800
-
1,00 mm → Rp 279.700
-
1,20 mm → Rp 334.800
-
- Per lembar (1,219 × 2,438 m):
-
0,40 mm → Rp 273.900
-
0,50 mm → Rp 337.200
-
0,60 mm → Rp 401.300
-
0,70 mm → Rp 463.400
-
0,80 mm → Rp 527.500
-
0,90 mm → Rp 588.000
-
1,00 mm → Rp 646.700
-
1,20 mm → Rp 770.900
-
1,40 mm → Rp 895.100
-
1,50 mm → Rp 957.100
-
1,60 mm → Rp 1.020.200
-
- Plat gelombang & trimdek (Per lembar 750 mm × 4 m):
-
0,25 mm → Rp 132.000 (4 m) / Rp 165.000 (5 m) / Rp 198.000 (6 m)
-
0,30 mm → Rp 169.100 / Rp 211.400 / Rp 253.700
-
0,35 mm → Rp 198.000 / Rp 247.500 / Rp 297.000
-
0,40 mm → Rp 228.000 / Rp 276.600 / Rp 332.000
-
Faktor yang Mempengaruhi Harga Seng per Lembar: Dari Ketebalan hingga Jenis Lapisan

Seng masih menjadi salah satu pilihan atap rumah yang paling banyak digunakan di Indonesia, terutama karena harganya yang relatif terjangkau dan pemasangannya yang mudah. Tapi kalau kamu pernah belanja atau cek katalog bahan bangunan, pasti sadar bahwa harga seng per lembar bisa sangat bervariasi, meski ukurannya terlihat mirip.
1. Ketebalan Material Seng
Faktor utama yang paling langsung berpengaruh pada harga adalah ketebalan seng. Semakin tebal materialnya, tentu semakin mahal. Ketebalan umum di pasaran biasanya mulai dari 0,20 mm hingga 1 mm atau lebih.
Kenapa ini penting?
-
Seng tipis (0,20 mm – 0,25 mm) cocok untuk penggunaan ringan seperti garasi, gudang kecil, atau bangunan sementara.
-
Seng tebal (0,30 mm ke atas) lebih tahan lama dan tahan terhadap cuaca ekstrem – cocok untuk atap utama rumah.
Contoh perbedaan harga:
-
0,20 mm × 180 cm: sekitar Rp 48.000
-
0,30 mm × 300 cm: bisa mencapai Rp 114.000
2. Jenis Seng: Biasa vs Galvalum
Banyak orang menyebut semua lembaran bergelombang sebagai “seng”, padahal ada jenis-jenis berbeda seperti:
-
Seng biasa (seng putih): lebih murah, tapi mudah karatan
-
Seng galvalum: campuran zinc dan aluminium, lebih tahan karat
-
Seng spandek atau trimdek: memiliki profil modern dan sering digunakan pada bangunan industrial atau minimalis
Seng galvalum, meskipun lebih mahal, lebih awet dan minim perawatan, sehingga justru menghemat biaya dalam jangka panjang.
3. Lapisan Anti-Karat dan Warna
Beberapa jenis seng, terutama galvalum dan spandek, dilapisi dengan:
-
Zincalume: kombinasi zinc dan aluminium
-
Lapisan cat warna (color coating): membuat seng tampak lebih estetis dan tahan lama
-
UV protection: untuk melindungi dari paparan sinar matahari yang ekstrem
Semakin lengkap jenis pelapisnya, harganya juga akan semakin tinggi. Namun lapisan ini menambah umur pakai dan membuat atap lebih nyaman karena memantulkan panas lebih baik.
4. Ukuran Panjang dan Lebar Lembar Seng
Ukuran standar seng gelombang biasanya 80 cm lebar × 180 cm hingga 300 cm panjang. Namun ada juga ukuran custom seperti:
-
Seng plat (1,219 m × 2,438 m)
-
Spandek lebar 750 mm dengan panjang hingga 6 meter
Semakin besar ukurannya, tentu harga per lembar akan naik. Tapi jangan hanya lihat harganya, pastikan ukurannya efisien dengan kerangka bangunan agar tidak banyak potongan yang terbuang.
Perbandingan Harga Seng Berdasarkan Merk: Mana yang Paling Ekonomis dan Awet?

Memilih merk yang tepat tidak hanya berpengaruh pada harga, tapi juga pada daya tahan atap dalam jangka panjang. Berikut ini beberapa merk populer dan perbandingan harga seng per lembar di tahun 2025:
-
Seng Taso
Harga: Mulai Rp38.000 – Rp65.000 per lembar
Keunggulan: Tahan karat, mudah ditemukan, dan banyak pilihan ketebalan. -
Seng Prima
Harga: Sekitar Rp30.000 – Rp55.000 per lembar
Kelebihan: Cocok untuk hunian sederhana dengan dana terbatas. -
Galvalum BlueScope
Harga: Rp60.000 – Rp90.000 per lembar
Nilai plus: Daya tahan maksimal dan bebas karat hingga 10 tahun.
Jika kamu mencari yang paling ekonomis, Seng Prima bisa menjadi pilihan. Namun, jika ketahanan dan kualitas jadi prioritas, Galvalum BlueScope lebih direkomendasikan meskipun harganya lebih tinggi.
Kesimpulan
Mengetahui harga seng per lembar tahun 2025 sangat penting sebelum kamu memutuskan membeli material atap. Faktor seperti ukuran, ketebalan, jenis lapisan, dan merk sangat memengaruhi harga akhir. Oleh karena itu, pastikan kamu menyesuaikan pilihan seng dengan kebutuhan serta anggaran.
Ingin kualitas terbaik dengan harga bersahabat? Jangan ragu untuk memesan produk seng unggulan dari toko bangunan terpercaya di kotamu. Kamu juga bisa langsung menghubungi supplier pilihan untuk mendapatkan penawaran terbaik dan diskon pembelian dalam jumlah besar.