Harga Genteng Tanah Liat per M2 dan Rekomendasi Produknya

Membangun atau merenovasi atap rumah tentu memerlukan perhatian khusus karena atap adalah bagian paling vital dalam melindungi hunian kita. Namun seringkali, kita bingung memilih bahan yang tepat. Nah, artikel ini hadir untuk membantu Anda memahami harga genteng tanah liat per m2, kenapa genteng tanah liat masih tetap populer, bagaimana perawatannya agar tetap awet, serta sebagai bonus alasan genteng tanah liat masih jadi pilihan banyak orang. Semua pembahasan disajikan santai tapi tetap edukatif agar Anda yang awam pun bisa paham dan merasa yakin dalam memilih.

Daftar isi

Harga Genteng Tanah Liat per m2

Sebelum membeli genteng, penting untuk mengetahui kisaran harga genteng tanah liat per m2 supaya anggaran Anda tidak meleset. Genteng tanah liat umumnya dihargai per buah, dan kemudian hitung berdasarkan jumlah buah per meter persegi. Jika dihimpun melalui berbagai sumber, harga genteng tanah liat berkisar di harga Rp 1.750 per buah hingga Rp 15.000 per buah.

Sebagai contoh dapat kita hitung, satu buah genteng tanah liat seharga Rp 4.000 per buah dan satu meter persegi membutuhkan sekitar 20 buah genteng, maka: 4000 x 20 = Rp 80.000 per m2.

Tentu angka ini hanya estimasi awal, karena berbagai faktor bisa membuat harga berubah, misalnya: ukuran genteng, profil atau bentuk genteng, warna dan finishing, merek, serta lokasi pembelian dan ongkir. Selain itu, jangan lupa bahwa biaya pemasangan, kerangka atap rumah, atau aksesori seperti nok dan wuwung juga perlu diperhitungkan agar angka “harga genteng tanah liat per m2” yang Anda rencanakan benar-benar mencerminkan total biaya.

Karena itu, ketika Anda menghubungi toko atau distributor genteng, mintalah perpecahan biaya dan jumlah genteng yang diperlukan per m2, supaya tidak ada kejutan di kemudian hari. Dengan demikian Anda bisa memastikan anggaran proyek atap Anda aman dan sesuai rencana.

Panduan Perawatan Gentang Tanah Liat agar Tetap Awet

Genteng tanah liat dikenal kuat dan tahan lama. Namun, umur pakainya dapat berkurang jika tidak dirawat dengan benar. Agar tetap kokoh dan tampil rapi, berikut panduan perawatan yang bisa dilakukan secara rutin:

1. Bersihkan Lumut dan Kotoran

Lumut mudah tumbuh pada genteng tanah liat terutama di daerah lembap.

Bersihkan minimal setahun sekali.
Gunakan sikat lembut atau tekanan air yang tidak terlalu keras.
Hindari bahan kimia yang terlalu kuat agar permukaan tidak rusak.

2. Cek Posisi dan Kondisi Genteng Secara Berkala

Genteng dapat bergeser atau retak akibat angin kencang maupun hewan. Periksa terutama setelah musim hujan atau cuaca ekstrem dan segera ganti genteng yang pecah agar tidak menyebabkan bocor.

3. Jaga Sistem Drainase Atap

Saluran air yang tersumbat menyebabkan genangan di atap dengan bersihkan talang dari daun dan ranting dan pastikan air hujan mengalir lancar sampai ke bawah.

4. Periksa Struktur Rangka Atap

Kerangka yang tidak kuat membuat genteng bergeser. Sehingga memerlukan cek kondisi reng dan usuk secara berkala, jika terjadi pelapukan, segera lakukan perbaikan.

5. Berikan Lapisan Pelindung

Untuk menjaga warna serta mencegah penyerapan air berlebih, gunakan coating atau cat khusus genteng tanah liat dan ulangi setiap beberapa tahun tergantung kondisi cuaca.

Alasan Gentang Tanah Liat Masih Menjadi Pilihan Hingga Saat Ini

Kenapa banyak orang masih memilih genteng tanah liat? Ada beberapa alasan kuat yang patut Anda tahu:

1. Material Alami

Genteng tanah liat terbuat dari bahan alam yang dibakar dan menampilkan tekstur serta warna yang hangat. Hal tersebut memberikan kesan rumah yang lebih tradisional dan estetik.

2. Daya Tahan

Karena bahan tanah liat dibakar, hasilnya cukup kuat terhadap cuaca. Bahkan disebut sebagai salah satu jenis genteng dengan umur panjang jika dirawat dengan benar.

3. Isolasi Panas

Genteng tanah liat memiliki kemampuan yang cukup baik untuk menahan panas dari sinar matahari dibanding beberapa genteng ringan. Dengan demikian rumah Anda bisa lebih sejuk.

4. Nilai Jual

Rumah dengan atap genteng tanah liat seringkali memiliki tampilan yang lebih “premium” atau klasik, yang bisa meningkatkan nilai jual rumah Anda.

5. Fleksibilitas Desain

Banyak pilihan warna dan finishing (natural, glazur), sehingga cocok untuk rumah model klasik maupun modern.
Jadi ketika Anda mempertimbangkan harga genteng tanah liat per m2, jangan hanya melihat angka pembelian awal saja. Karena keuntungan jangka panjangnya cukup signifikan menjadikannya pilihan yang bijak.

Rekomendasi Produk Genteng Tanah Liat

Berikut beberapa produk genteng tanah liat yang bisa Anda pertimbangkan sesuai kebutuhan dan budget:

Genteng Tanah Liat Morando Jatiwangi: Varian glazur premium dari tanah liat, tampilan modern dan daya tahan yang baik.
Genteng Sirap Tanah Liat Abadi: Model sirap tradisional tanah liat, cocok jika Anda menginginkan estetika klasik atap rumah.
Genteng Flat Tanah Liat: Bentuk flat yang lebih minimalis dan cocok untuk rumah bergaya modern.
Genteng Palentong Tanah Liat: Model standar dan ekonomis, ideal untuk budget terbatas namun tetap menginginkan kualitas tanah liat.

Memilih salah satu dari produk tersebut akan membantu Anda merealisasikan rencana atap rumah yang sesuai dengan gaya rumah, anggaran, dan preferensi estetika.

Kesimpulan

Memahami harga genteng tanah liat per m2 sekaligus bagaimana merawatnya dan mengenali alasan memilih material ini akan memberi Anda dasar yang kuat dalam mengambil keputusan pembangunan atau renovasi atap. Kalau Anda ingin rumah yang tampak elegan, sejuk, dan tahan lama, maka genteng tanah liat adalah pilihan yang sangat layak dipertimbangkan. Pilih dengan bijak dan mulai realisasikan atap impian Anda sekarang juga.