Perbedaan Spandek dan Galvalum: Panduan Memilih yang Tepat untuk Rumah
|

Perbedaan Spandek dan Galvalum: Panduan Memilih yang Tepat untuk Rumah

Memilih bahan atap yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan ketahanan rumah Anda. Di antara pilihan populer, perbedaan spandek dan galvalum sering dibandingkan karena tampilan dan kekuatannya yang mirip. Namun, dengan memahami perbedaan utama keduanya, Anda bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah Anda.

Komposisi dan Bahan Dasar Spandek vs Galvalum

Komposisi dan Bahan Dasar Spandek vs Galvalum

Perbedaan utama antara spandek dan galvalum terletak pada komposisi bahan dasarnya. Secara umum, perlu anda ketahu baik spandek maupun galvalum adalah material atap dan dinding yang populer karena ringan, kuat, dan tahan terhadap korosi. Baik mari kita bahas secara rinci tentang Komposisi dan bahan dasar dari keduanya:

1.Komposisi dan Bahan Dasar Spandek

  • Bahan Dasar: Spandek pada dasarnya adalah baja ringan berlapis.
  • Komposisi Lapisan Umum:
    • Aluminium (sekitar 55%): Memberikan ketahanan terhadap korosi yang sangat baik.
    • Seng (Zinc) (sekitar 43%): Juga memberikan perlindungan terhadap korosi, terutama dengan mekanisme galvanic protection (perlindungan katodik) di mana seng akan berkorosi terlebih dahulu melindungi baja.
    • Silikon (sekitar 2%): Ditambahkan untuk meningkatkan daya rekat lapisan dan ketahanan terhadap deformasi saat pembentukan.
  • Catatan: Beberapa jenis spandek mungkin memiliki lapisan tambahan seperti lapisan pasir (untuk meredam suara dan estetika) atau lapisan foil (untuk insulasi dan kekuatan). Bahan dasar baja ringannya sendiri adalah baja karbon rendah yang memiliki kekuatan tarik tertentu.

2. Komposisi dan Bahan Dasar Galvalum

  • Bahan Dasar: Galvalum juga merupakan baja ringan berlapis.
  • Komposisi Lapisan Standar: 
    • Aluminium (sekitar 55%): Memberikan ketahanan utama terhadap korosi atmosfer dan oksidasi suhu tinggi.
    • Seng (Zinc) (sekitar 43.5%): Tetap berperan dalam memberikan perlindungan terhadap korosi, terutama pada bagian yang tergores.
    • Silikon (sekitar 1.5%): Meningkatkan adhesi lapisan dan ketahanan terhadap pembentukan retakan saat proses pembentukan.
  • Catatan: Istilah “Galvalum” sering digunakan secara umum untuk merujuk pada baja lapis dengan komposisi aluminium-seng-silikon ini. Lapisan ini dikenal juga dengan nama Zincalume.

Perbedaan Kekuatan dan Ketahanan Terhadap Cuaca

Perbedaan Kekuatan dan Ketahanan Terhadap Cuaca

Dari segi ketahanan, perbedaan spandek dan galvalum memiliki keunggulan masing-masing tergantung pada kondisi lingkungan. Berikut bisa anda perhatikan kelebihan dan kekurangan dalam hal kekuatan dan ketahanan:

1. Kekuatan

  • Galvalum: Umumnya dianggap lebih kuat dan kaku dibandingkan spandek dengan ketebalan yang sama. Kandungan silikon dalam lapisan galvalum memberikan kekerasan dan ketahanan yang lebih baik terhadap deformasi atau benturan.
  • Spandek: Karena komposisinya yang terkadang lebih sederhana (aluminium dan seng tanpa silikon dalam beberapa produk) dan seringkali diproduksi dalam ketebalan yang lebih tipis, spandek cenderung lebih ringan dan fleksibel.

2. Ketahanan

  • Galvalum: Memiliki ketahanan terhadap korosi yang lebih baik dibandingkan spandek dalam jangka panjang. Lapisan aluminium pada galvalum memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap karat, terutama di lingkungan dengan kelembaban tinggi atau dekat dengan laut.
  • Spandek: Meskipun juga dilapisi dengan campuran aluminium dan seng untuk memberikan ketahanan terhadap korosi, lapisan pada spandek mungkin tidak setahan galvalum, terutama jika lapisan sengnya lebih dominan atau kualitas pelapisannya kurang baik. Spandek lebih rentan terhadap karat jika lapisan pelindungnya tergores atau rusak dan tidak dirawat dengan baik.

Kegunaan dan Estetika dalam Aplikasi Bangunan

Perbedaan spandek dan galvalum terlihat memiliki kegunaan yang berbeda tergantung pada kebutuhan struktur dan tampilan bangunan. Spandek umumnya digunakan sebagai penutup atap dan dinding, terutama pada bangunan komersial, pabrik, atau carport, karena bentuknya yang bergelombang dan tampilannya yang modern.

1. Kegunaan dalam Aplikasi Bangunan Spandek:

  • Atap: Ini adalah kegunaan paling umum spandek. Bentuknya yang bergelombang dan lebar membuatnya efisien untuk menutup area yang luas dengan sedikit sambungan, mengurangi risiko kebocoran. Cocok untuk berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah tinggal, ruko, pabrik, hingga gudang.
  • Kanopi dan Carport: Sifatnya yang ringan dan mudah dibentuk menjadikannya pilihan populer untuk kanopi dan carport, memberikan perlindungan dari panas dan hujan.

2. Kegunaan dalam Aplikasi Bangunan Galvalum:

  • Rangka Atap Baja Ringan: Kekuatan dan kekakuannya menjadikan galvalum material utama untuk rangka atap baja ringan yang semakin populer di Surabaya karena kemudahan pemasangan dan ketahanannya terhadap rayap.
  • Atap: Sama seperti spandek, galvalum juga digunakan sebagai penutup atap, terutama untuk bangunan yang membutuhkan ketahanan karat yang lebih tinggi, seperti di daerah pesisir Surabaya atau lingkungan industri.

3. Estetika dalam Aplikasi Bangunan Spandek:

  • Modern dan Minimalis: Bentuk gelombangnya yang sederhana memberikan kesan modern dan minimalis pada bangunan.
  • Variasi Warna: Salah satu keunggulan utama spandek adalah ketersediaan dalam berbagai pilihan warna yang menarik. Warna-warna cerah atau metalik dapat memberikan sentuhan kontemporer.
  • Fleksibilitas Desain: Mudah dibentuk melengkung atau mengikuti desain atap yang kompleks.
  • Ringan dan Tipis: Kesan ringan dan tipisnya cocok untuk desain bangunan modern yang menekankan pada kesederhanaan dan efisiensi.

4.Estetika dalam Aplikasi Bangunan Galvalum:

  • Industrial dan Kokoh: Tampilan metalik alami galvalum seringkali memberikan kesan industrial, kuat, dan kokoh pada bangunan. Ini cocok untuk bangunan pabrik, gudang, atau desain rumah dengan gaya industrial.
  • Warna Alami: Umumnya tersedia dalam warna metalik silver atau abu-abu. Meskipun bisa dicat, pilihan warnanya mungkin tidak sebanyak spandek.
  • Presisi dan Rapi: Karena lebih kaku, pemasangan galvalum yang rapi dapat memberikan kesan presisi dan terstruktur pada bangunan.
  • Kesan Modern yang Elegan: Warna metaliknya yang netral dapat memberikan kesan modern yang elegan, terutama jika dikombinasikan dengan material lain seperti kaca atau beton.

Kesimpulan

Secara umum, pengguna memilih spandek karena tampilannya yang menarik dan variasi warnanya yang beragam. Sementara itu, galvalum lebih banyak digunakan karena kekuatannya dalam menopang struktur dan ketahanannya terhadap karat. Oleh karena itu, pemilihan material sebaiknya disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan bangunan.

 

Similar Posts