Perbandingan atap Kencana dan Onduline
Memilih material atap untuk rumah memang bukan perkara sepele. Salah satu pertimbangan penting adalah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari tiap jenis atap. Artikel ini akan membahas secara lengkap perbandingan atap Kencana dan Onduline agar Anda bisa mengambil keputusan terbaik. Dengan memahami perbedaan keduanya, Anda bisa menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah Anda.
Bahan dan Daya Tahan: Menilai Kualitas Material Atap Kencana vs Onduline
Salah satu aspek paling penting dalam memilih atap adalah bahan dasarnya. Atap Kencana biasanya terbuat dari bahan metal atau baja ringan yang dilapisi zinc dan aluminium. Karena itu, material ini dikenal kuat dan tahan lama. Di sisi lain, Onduline terbuat dari serat selulosa yang diresapi bitumen, menjadikannya ringan namun tetap kuat.
Berikut adalah perbandingan bahan dan daya tahan antara atap Kencana dan Onduline, dengan fokus pada kualitas material masing-masing:
1. Bahan Utama
Atap Kencana
-
Umumnya terbuat dari bahan metal (baja ringan atau galvanis), beberapa varian menggunakan zincalume atau lapisan anti karat.
-
Memiliki finishing berupa lapisan coating (seperti PVDF atau polyester) untuk perlindungan tambahan terhadap cuaca.
Onduline
-
Terbuat dari bitumen (aspal fiber) yang diperkuat dengan serat selulosa.
-
Menggunakan proses impregnasi bitumen, dilapisi resin dan pigmen warna tahan UV.
2. Daya Tahan Cuaca
Kencana
-
Tahan terhadap korosi dan karat, terutama jika menggunakan zincalume.
-
Cocok untuk iklim tropis dengan hujan tinggi dan sinar matahari kuat.
-
Umur pakai: 20–30 tahun (tergantung perawatan dan jenis lapisan pelindung).
Onduline
-
Tahan terhadap air, sinar UV, dan angin kencang.
-
Kedap suara saat hujan deras.
-
Umur pakai: 15–20 tahun, namun lebih cepat memudar atau getas jika sering terkena panas ekstrem.
3. Ketahanan Terhadap Beban dan Benturan
Kencana
-
Lebih kuat terhadap beban dan benturan fisik karena struktur logamnya.
-
Tidak mudah retak atau patah saat diinjak (misalnya saat perawatan atap).
Onduline
-
Fleksibel dan ringan, tapi kurang cocok untuk area yang membutuhkan ketahanan terhadap beban tinggi.
-
Bisa melengkung atau penyok jika diinjak langsung tanpa tumpuan.
4. Tingkat Perawatan
Kencana
-
Relatif rendah perawatan, hanya perlu pengecekan berkala terhadap karat di sambungan.
-
Jika tergores, bisa dicat ulang.
Onduline
-
Tidak berkarat, tetapi warnanya bisa cepat pudar.
-
Permukaannya bisa berjamur atau ditumbuhi lumut jika lembap.
Keamanan dan Ramah Lingkungan: Aspek Kesehatan dan Keberlanjutan Material
Dalam memilih atap, aspek keamanan dan lingkungan tidak boleh diabaikan. Onduline sering disebut sebagai pilihan yang lebih ramah lingkungan. Hal ini karena bahannya berasal dari serat alami dan diproses dengan emisi karbon rendah. Bahkan, proses produksinya pun minim limbah. Berikut adalah perbandingan aspek keamanan dan ramah lingkungan antara Atap Kencana dan Onduline, dengan fokus pada kesehatan, keberlanjutan material, dan dampak lingkungan:
1. Keamanan Bagi Penghuni (Aspek Kesehatan)
Atap Kencana
-
Tidak mengandung asbes atau bahan berbahaya bagi kesehatan.
-
Jika terpasang dengan baik, tidak menimbulkan partikel debu atau serpihan berbahaya.
-
Namun, bisa menjadi penghantar panas, sehingga dapat meningkatkan suhu ruangan jika tidak ada lapisan insulasi tambahan.
-
Perlu peredam suara tambahan karena bising saat hujan.
Onduline
-
Bebas asbes dan aman untuk pernapasan.
-
Kedap suara alami, sehingga lebih nyaman saat hujan deras.
-
Tidak menghantarkan panas, cocok untuk daerah panas tanpa insulasi tambahan.
2. Dampak Lingkungan & Produksi
Kencana
-
Terbuat dari logam yang dapat didaur ulang, seperti baja dan zincalume.
-
Produksi logam memiliki jejak karbon tinggi, tapi umurnya panjang, sehingga lebih jarang diganti.
-
Lebih ramah lingkungan jika daur ulangnya dioptimalkan.
Onduline
-
Terbuat dari serat daur ulang (selulosa) dan bitumen, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan dari segi bahan baku.
-
Proses produksi menggunakan energi lebih rendah dibanding atap logam.
-
Namun, sulit didaur ulang kembali setelah dipakai karena campuran bahan organik dan bitumen.
3. Efisiensi Energi dan Kenyamanan Termal
Kencana
-
Bahan logam menyerap panas, kurang efisien secara termal tanpa tambahan insulasi.
-
Tapi jika digabung dengan lapisan foil atau peredam panas, performanya bisa sangat baik.
Onduline
-
Lebih baik secara alami dalam meredam panas.
-
Tidak perlu tambahan insulasi berat untuk kenyamanan suhu dalam ruangan.
Proses Instalasi di Lapangan: Efisiensi Waktu dan Tenaga Kerja
Selain bahan dan keamanan, proses pemasangan juga harus dipertimbangkan. Perbandingan atap Kencana dan Onduline dari segi instalasi menunjukkan perbedaan signifikan. Onduline lebih ringan dan fleksibel, sehingga proses pemasangannya bisa dilakukan lebih cepat dan hemat tenaga.
Meski begitu, Kencana juga tidak kalah praktis. Dengan sistem interlock dan bobot ringan (karena baja tipis), pemasangan atap Kencana juga bisa dilakukan dalam waktu singkat. Namun, karena membutuhkan alat pemotong logam khusus, pemasangannya mungkin memerlukan tenaga ahli yang lebih berpengalaman.
Jadi, dari sisi efisiensi, Onduline lebih unggul untuk proyek skala kecil atau renovasi cepat. Sementara itu, Kencana cocok untuk bangunan permanen yang mengutamakan kekuatan dan kestabilan struktur jangka panjang.
Kesimpulan
Dalam memilih material atap rumah yang tepat, memahami perbandingan atap Kencana dan Onduline menjadi langkah awal yang bijak. Kencana menawarkan ketahanan terhadap korosi, cuaca ekstrem, dan risiko kebakaran. Sebaliknya, Onduline unggul dalam aspek keberlanjutan dan kemudahan pemasangan.
Jika Anda mengutamakan keamanan dan daya tahan jangka panjang, atap Kencana mungkin pilihan terbaik. Namun, jika Anda ingin atap yang ramah lingkungan dan mudah dipasang, maka Onduline bisa jadi jawaban.
