Cara Pemasangan Atap Alderon Agar Tidak Mudah Copot

Jenis atap Alderon sudah tidak asing lagi bukan? Salah satu produk yang populer adalah Alderon, atap bergelombang yang tahan lama dan stylish. Semakin bayaknya yang menggunakan atap Alderon, diikuti dengan banyaknya masyarakat menannyakan bagaimana cara pemasangana atap Alderon agar tidak mudah copot.

Agar pemasangannya menghasilkan intalasi aman dan nyaman, di artikel ini akan mejelaskan runtutan bagaimana cara pemasangan atap Alderon dengan tepat. engan mengikuti langkah-langkah yang tepat, atap akan terpasang lebih kokoh dan tahan lama.

Persiapan Alat & Bahan Sebelum Memulai Cara Pemasangan Atap Alderon

Sebelum mulai mengerjakan cara pemasangan atap Alderon, ini yang perlu dipersiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Persiapan yang matang akan memperlancar proses instalasi.

1. Mengukur Luas Atap dengan Teliti

Memastikan mengukur luas atap dengan akurat. Hal ini akan menentukan jumlah lembaran Alderon yang dibutuhkan agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan material yang bisa berakibat pemborosan.

2. Siapkan Alat Pemotongan yang Tajam

Menggunakan alat potong seperti gergaji mesin atau cutter khusus plastik. Pastikan alat yang digunakan sudah tajam, tujuannya agar potongan akan rapi dan tidak merusak material karena pemotongan tidak presisi.

3. Gunakan Rangka Penopang yang Kuat

Menyiapkan rangka terbuat dari baja ringan atau kayu berkualitas, agar atap Alderon terpasang dengan kokoh.

4. Melengkapi Alat yang Dibutuhkan & APD

Selain gergaji tajam yang dibutuhkan, ada juga alat-alat lainnya yang tidak kalah penting, seperti meteran atau alat ukur, bor dan meta bor untuk membuat lubang pada lembaran atap dan rangka sebelum memasang baut. Tidak boleh luput, APD atau Alat Pelindung Diri untuk menjaga keamanan diri saat proses kerja.

Langkah Pemasangan Atap Alderon dengan Benar dan Aman

Proses pemasangan atap tepat sangat menentukan kekuatan dan daya tahan struktur atap dalam jangka panjang. Jika dilakukan dengan tepat, atap tidak hanya kokoh tetapi juga mampu melindungi ruangan dari panas, hujan dan angin kencang.

1. Pasang Rangka Atap Terlebih Dahulu

Sebelum mulai meletakkan lembaran atap, pastikan rangka atap sudah terpasang dengan kuat, rata, dan sejajar.

• Gunakan material rangka yang berkualitas seperti baja ringan atau kayu keras.

• Setiap sambungan rangka harus dikunci dengan kuat menggunakan baut atau las (jika baja ringan).

• Pastikan jarak antar rangka sesuai dengan spesifikasi berat atap Alderon yang akan dipasang.

• Rangka yang kokoh menjadi fondasi utama supaya atap tidak mudah bergeser atau runtuh.

2. Mulai Pemasangan dari Arah Berlawanan Angin

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat daya tahan atap terhadap terpaan angin:

• Pemasangan harus dimulai dari sisi yang berlawanan dengan arah datangnya angin dominan di lokasi.

• Dengan cara ini, lembaran atap akan saling mengunci lebih kuat saat tertiup angin.

• Jika pemasangan mengikuti arah angin, risiko lembaran atap terangkat atau terlepas akan lebih besar.

• Informasi arah angin bisa didapat dari pengalaman setempat atau data cuaca.

3. Beri Jarak Sambungan Antar Lembaran

Jarak sambungan (overlap) sangat penting untuk mencegah air hujan masuk ke sela-sela atap:

• Pada sisi panjang (searah aliran air), berikan overlap minimal 10–15 cm antar lembaran.

• Pada sisi lebar (sisi gelombang), pastikan minimal overlap 1 gelombang penuh.

• Overlap ini juga akan membantu memperkuat struktur atap dan mencegah pergeseran akibat perubahan suhu.

• Jangan lupa, sebelum pemasangan, bersihkan area overlap dari debu agar sambungan lebih rapat.

4. Gunakan Pola Baut yang Teratur

Penggunaan baut yang benar menjaga atap tetap kokoh tanpa merusak material:

• Pasang baut setiap 30 cm sepanjang rangka atap untuk memastikan lembaran terikat kuat.

• Gunakan baut khusus atap (baut roofing) yang dilengkapi ring karet supaya tidak bocor.

• Saat mengencangkan, jangan terlalu kencang hingga lembaran Alderon tertekan keras karena bisa menyebabkan retakan.

• Kencangkan baut dengan rata agar tekanan terbagi sempurna dan menghindari lembaran bergelombang.

5. Cek Keseluruhan Sebelum Selesai

Tahap akhir ini penting untuk memastikan hasil kerja maksimal:

• Periksa seluruh sambungan dan pastikan tidak ada baut yang longgar atau kurang kencang.

• Pastikan semua lembaran sudah overlap dengan benar tanpa celah terbuka.

• Cek posisi atap secara keseluruhan, pastikan tidak ada bagian miring atau melengkung yang berpotensi bocor.

• Bersihkan area kerja dari sisa-sisa potongan atau debu sebelum atap digunakan secara penuh.

Perawatan Setelah Pemasangan Atap Alderon Tetap Kokoh

Setelah sudah memahami cara pemasangan atap Alderon dengan tepat, maka perlu juga perawatan agar bertahan lebih lama.

1. Pembersihan Rutin pada Atap

Atap Alderon memang minim perawatan, tapi bukan berarti boleh dibiarkan kotor. Debu, dedaunan kering, hingga lumut bisa menumpuk dan membuat atap terlihat kusam. Bersihkan atap minimal 3–6 bulan sekali menggunakan air bersih dan kain lembut. Hindari sabun kimia keras atau sikat kawat karena bisa merusak permukaan atap.

2. Periksa Kondisi Baut dan Sambungan

Setelah beberapa waktu, sambungan atap bisa saja mengendur karena cuaca panas dan hujan yang terus bergantian. Baut yang longgar atau ring karet yang aus bisa menyebabkan kebocoran. Oleh karena itu, lakukan pengecekan berkala, minimal 6 bulan sekali.

3. Cek Permukaan dari Retakan atau Kelengkungan

Walaupun atap Alderon tahan benturan dan cuaca ekstrem, tetap ada risiko retak atau melengkung, terutama jika pemasangannya kurang tepat. Periksa seluruh permukaan atap untuk melihat apakah ada bagian yang tampak tidak rata, retak, atau bergelombang.

Kesimpulan

Mengikuti cara pemasangan atap Alderon yang benar sangat penting untuk memastikan atap tidak mudah copot dan tahan dalam jangka panjang. Dengan persiapan alat yang lengkap, teknik pemasangan yang tepat, serta perawatan rutin agar bisa menikmati atap yang awet, kuat, dan tetap menarik.