Kelebihan Atap Galvalum: 7 Alasan Mengapa Semakin Banyak Dipilih
Karena kelebihan Atap galvalum, semakin banyak dipilih oleh pemilik rumah karena kekuatannya yang ringan namun tahan lama. Dibuat dari baja lapis aluminium dan seng, atap ini mampu menghadapi cuaca ekstrem dengan baik. Selain itu, proses pemasangannya pun cepat, sehingga efisien untuk berbagai jenis bangunan.
7 Alasan Mengapa Atap Galvalum dipilih?
Anda tidak perlu khawartir kelebihan atap galvalum sangat relevan dengan kondisi iklim tropis, berikut ini adalah kelebihan atap galvalum yang merupakan 7 alasan utama yang semakin diminati:
1. Ketahanan Korosi Unggul:
Kombinasi lapisan aluminium dan seng pada galvalum memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap karat dan korosi. Lapisan aluminium membentuk penghalang yang kuat terhadap oksidasi, sementara seng memberikan perlindungan galvanik, terutama jika ada goresan pada lapisan.
2. Bobot Ringan:
Galvalum jauh lebih ringan dibandingkan material atap konvensional seperti genteng tanah liat atau beton. Hal ini mengurangi beban struktural pada bangunan, memungkinkan penggunaan rangka yang lebih ekonomis dan mempercepat proses pemasangan.
3. Kekuatan dan Daya Tahan Tinggi:
Meskipun ringan, galvalum memiliki kekuatan tarik yang signifikan dan mampu menahan berbagai kondisi cuaca ekstrem, termasuk hujan deras dan angin kencang yang umum terjadi. Material ini tidak mudah pecah atau retak akibat perubahan suhu.
4. Pemasangan Cepat dan Efisien:
Bobotnya yang ringan dan bentuk lembaran yang lebar membuat pemasangan atap galvalum menjadi lebih cepat dan mudah, menghemat waktu dan biaya tenaga kerja.
5. Tahan Terhadap Hama dan Lapuk:
Galvalum sepenuhnya tahan terhadap serangan rayap, jamur, dan tidak akan mengalami pelapukan akibat kelembaban. Ini merupakan keunggulan signifikan dibandingkan atap kayu dan mengurangi kebutuhan perawatan jangka panjang di iklim tropis yang lembab.
6. Tahan Terhadap Hama dan Lapuk:
Galvalum sepenuhnya tahan terhadap serangan rayap, jamur, dan tidak akan mengalami pelapukan akibat kelembaban. Ini merupakan keunggulan signifikan dibandingkan atap kayu dan mengurangi kebutuhan perawatan jangka panjang di iklim tropis Surabaya yang lembab.
7. Pilihan Estetika Modern:
Atap galvalum tersedia dalam berbagai bentuk profil dan warna yang dapat disesuaikan dengan desain bangunan modern dan minimalis yang banyak diminati. Tampilannya yang bersih dan metalik memberikan kesan kontemporer.
Aplikasi Atap Galvalum
Karena saat ini atap galvalum menjadi banyak diminati para pemilik hunian. Inilah bebrapa aplikasi utama atap galvalum yang semakin memperkuat kelebihan atap galvalum:
1. Bangunan Perumahan:
- Rumah Tinggal: Menjadi pilihan populer untuk atap rumah karena ringan, kuat, tahan lama, dan memberikan tampilan modern. Cocok untuk berbagai desain rumah, dari minimalis hingga modern tropis.
- Perumahan Skala Besar: Efisien untuk proyek perumahan karena pemasangannya cepat dan biaya yang kompetitif untuk kualitas yang ditawarkan.
2. Bangunan Komersial:
- Gedung Perkantoran: Digunakan untuk atap gedung perkantoran, terutama yang mengutamakan efisiensi biaya dan kecepatan pembangunan.
- Ruko (Rumah Toko): Ideal untuk atap ruko karena memberikan perlindungan yang baik dari cuaca dan tampilan yang profesional.
- Pusat Perbelanjaan dan Mall: Dapat diaplikasikan pada atap area yang luas dengan struktur rangka baja ringan.
- Hotel dan Apartemen: Memberikan solusi atap yang tahan lama dan minim perawatan.
3. Bangunan Industri:
- Pabrik dan Gudang: Sangat umum digunakan untuk atap pabrik dan gudang karena kemampuannya menutupi area yang luas dengan sedikit sambungan, mengurangi risiko kebocoran.
- Bengkel dan Workshop: Memberikan perlindungan yang baik dan tahan terhadap berbagai kondisi.
Perbandingan Atap Galvalum dengan Atap lainnya
Di antara berbagai pilihan, atap galvalum menonjol karena kekuatannya dan daya tahannya terhadap karat. Dibandingkan dengan atap lainnya, galvalum menawarkan kombinasi ringan dan kuat yang tidak dimiliki oleh material tradisional seperti genteng tanah liat atau beton.
1. Galvalum vs Atap Spandek
Galvalum lebih unggul dari segi ketahanan terhadap karat karena dilapisi campuran aluminium dan seng. Namun, dari segi estetika dan warna, spandek lebih bervariasi. Spandek juga lebih fleksibel dan lebih ringan, sedangkan galvalum cenderung lebih kuat sebagai struktur penopang.
2. Galvalum vs Atap Seng Biasa
Galvalum jauh lebih tahan lama dibanding seng biasa yang mudah berkarat. Atap seng biasa cenderung lebih murah, tetapi cepat rusak dan tidak tahan terhadap cuaca ekstrem. Galvalum memiliki daya tahan yang jauh lebih tinggi dengan bobot yang hampir sama.
3. Galvalum vs Atap Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat unggul dalam hal insulasi panas dan kedap suara, namun berat dan membutuhkan rangka atap yang kuat. Galvalum lebih ringan dan cepat dalam pemasangan, tetapi menyerap panas lebih tinggi dan lebih bising saat hujan.
4. Galvalum vs Atap Asbes (Eternit)
Asbes dulunya populer karena murah dan tahan panas, tetapi kini dihindari karena berbahaya bagi kesehatan (mengandung serat asbestos). Galvalum menjadi alternatif yang aman dan ringan, meskipun tidak seefektif asbes dalam menghambat panas tanpa tambahan insulasi.
5. Galvalum vs Atap Bitumen (Aspal)
Atap bitumen lebih baik dalam meredam suara dan tahan terhadap panas, serta tampilannya lebih menarik untuk rumah bergaya modern atau klasik. Namun, biayanya lebih mahal dan pemasangannya lebih rumit dibanding galvalum yang lebih ekonomis dan praktis.
Kesimpulan
Jadi, atap galvalum unggul dalam hal kekuatan, ketahanan terhadap korosi, dan kemudahan pemasangan, namun masih memerlukan insulasi tambahan untuk mengurangi panas dan suara