Tips Perawatan Atap Rumah agar Awet dan Bebas Masalah
Salah satu elemen pelindung di rumah adalah atap. Melihat cuaca Indonesia yang cukup ekstrim, perawatan atap rumah diperlukan agar atap tetap awet dan bebas masalah. Atap rumah perlu untuk dicek secara berkala guna melihat apakah atap masih dalam kondisi baik atau membutuhkan perawatan. Dalam artikel ini akan membahas mengenai tips perawatan atap rumah agar awet dan bebas masalah. Yuk simak penjelasan lebih lengkapnya.
Apa Saja Tanda-Tanda Atap Mulai Butuh Perawatan?
Untuk memahami kondisi atap memerlukan pemahaman yang lebih, sehingga bisa menjadikan diri bisa lebih perhatian terhadap kondisi atap dan bisa memberikan rasa nyaman.
1. Terdapat Rembesan Air atau Bocor di Plafon
Jika di plafon rumah tiba-tiba muncul rembesan air, berarti atap sedang tidak dalam kondisi baik sehingga air hujan bocor ke dalam rumah. Dengan mengetahui tanda pertama terdapat rembesan air atau tembok mulai lembab, bisa mulai periksa atap rumah.
2. Genteng Retak, Patah, atau Bergeser
Seringkali tidak disadari, genteng retak, patah atau bergeser menyebabkan bocor. Jika genteng retak akan menimbulkan lubang-lubang kecil yang berpotensi mengalirkan air masuk. Genteng patah dan bergeser dari tempatnya dapat menghasilkan lubang yang lebih besar untuk air hujan masuk.
3. Adanya Jamur atau Lumut
Atap rumah yang terlihat hijau menandakan adanya jamur atau lumut yang tumbuh yang disebabkan oleh kelembaban berlebih. Jika dibiarkan berlangsung lama, tembok bisa lapuk bahkan cat tembok semakin mengelupas. Selain itu, paling membuat tidak nyaman, lembab itu bisa mengeluarkan bau tak sedap.
4. Usia Atap Sudah Lebih dari 10 Tahun
Lama usia atap bisa mempengaruhi ketahanan pada atap itu sendiri. Atap yang sudah berusia lebih 10 tahun bisa mengalami keausan karena cuaca hujan, panas, angin, dan perubahan suhu di sekitar. Hal ini dapat mengganggu suhu di dalam rumah.
5. Suhu Dalam Rumah Jadi Lebih Panas
Cuaca sedang tidak panas, bahkan hujan, tapi mengapa suhu rumah terasa panas? Salah satu tanda atap rumah butuh perawatan adalah suhu di dalam rumah menjadi panas. Tanda ini bisa muncul karena peran fungsi atap yang bisa menyerap suhu luar dan dihantarkan keluar, namun saat atap rusak, peran atap tidak berjalan baik.
Tips Perawatan Atap Rumah Tampak Kokoh
Langkah selanjutnya setelah memahami apa saja tanda yang muncul jika atap butuh perawatan, selanjutnya adalah menerapkan tips perawatan atap rumah menjadi tetap kokoh.
1. Periksa Atap Secara Rutin
Lakukan pengecekan kondisi atap setiap 6 bulan sekali, terutama setelah cuaca ekstrem baik musim kemarau atau musim hujan dan badai. Fokus untuk memeriksa area genteng, sambungan atap, dan talang air.
2. Bersihkan Kotoran
Daun seringkali menumpuk di area genteng, terlebih jika ada pohon yang cabangnya menutupi genteng. Hewan juga kerap kali membuang kotoran di atap rumah. Hal tersebut dapat menyumbat aliran air dan menahan kelembaban. Oleh karena itu, bersihkan kotoran-kotoran yang menghalangi dan menyumbat talang air secara rutin.
3. Gunakan Pelapis Anti Bocor
Penggunaan cat anti bocor atau waterproof coating penting untuk menjaga rembesan air sehingga atap rumah bisa lebih tahan lama dan kokoh. Dengan menggunakan pelapis anti bocor bisa mengantisipasi atau mencegah atap bocor lebih cepat.
4. Ganti Material Atap yang Rusak
Genteng retak atau patah, paku copot, atau waterproof coating yang mulai mengelupas harus segera diperbaiki agar tidak terjadi masalah yang lebih besar. Mengganti atap dengan yang rusak dengan segera, membantu menghindari masalah semakin merambah kerusakan disekitarnya.
5. Perhatikan Struktur Penyangga Atap
Atap memiliki struktur penyangga yang perlu untuk diperhatikan juga. Periksa apakah pada bagian penyangga atap terdapat karat, pelapukan, atau rayap. Lakukan perawatan agar struktur penyangga atap makin kokoh.
Kesalahan Umum Saat Merawat Atap Rumah dan Cara Menghindarinya
Melakukan perawatan atap rumah seringkali disepelekan. Padahal, perawatan atap yang tepat berdampak pada keawetan struktur bangunan.
1. Jarang Melakukan Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan rutin merupakan salah satu tahap perawatan atap agar awet. Pemeriksaan ini diperlukan untuk mengetahui apakah ada bagian-bagian atap yang perlu diperbaiki atau diganti.
2. Membiarkan Kotoran Menumpuk
Kotoran seperti daun, ranting pohon, bahkan kotoran hewan yang ada di atap dapat merusak lapisan atap dan juga menyumbat saluran dan talang air yang bisa berakibat kebocoran.
3. Menambal Atap Sembarangan
Jika menemukan ada kerusakan pada atap, jangan menambal sembarangan. Cari akar kerusakan terlebih dahulu kemudian menambal sesuai kebutuhan masalah. Jika sembarangan dapat menyebabkan masalah lain.
4. Mengabaikan Retakan Kecil
Jika atap memiliki retakan kecil tapi tidak terjadi bocor atau rembesan, jangan diabaikan. Retakan kecil ini jika dibiarkan dapat menjadi retakan yang lebih besar, menjadi jalan masuk air, dan memicu tumbuhnya jamur atau lumut. Kalau sudah begini, biaya perbaikan bisa jadi lebih mahal.
5. Tidak Memperhatikan Struktur Penyangga Atap
Atap dan struktur penyangga adalah satu kesatuan. Tidak memperhatikan struktur penyangga saat perawatan atap bisa menimbulkan masalah. Perawatan pada struktur penyangga dapat mengetahui kekuatan dan kestabilan struktur penyangga, mencegah kerusakan tak terlihat, mencegah rembesan atau bocor, menghindari rayap dan karat.
Kesimpulan
Sekian ulasan kali ini untuk mengulas tips perawatan atap rumah. Merawat atap rumah sangatlah penting dan harus dilakukan secara rutin agar atap tetap awet dan bebas masalah.